 |
| Mantan Bupati Kuningan, H Aang Hamid Suganda |
KUNINGAN - Peresmian Bendungan Kuningan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (31/08/2021) ditanggapi mantan Bupati Kuningan, H Aang Hamid Suganda.
Pria yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Kuningan selama 2 periode ini mengaku bersyukur bahwa pembangunan Bendungan Kuningan bisa selesai dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Mudah-mudahan Bendungan Kuningan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Juga untuk warga Kabupaten Brebes bendungan ini akan membawa manfaat, " ujarnya saat dihubungi media melalui sambungan seluler, Selasa pagi.
Aang yang merupakan salah satu tokoh penggagas diwujudkannya kelanjutan pembangunan Bendungan Kuningan (dulu disebut Waduk Cileuweung), menyebutkan pembangunan waduk mulai dilakukan dengan upaya bersama antar pemerintah daerah yang tergabung dalam Badan Koordinasi Antar Daerah (BKAD) yang hingga saat ini dipimpinnya.
Saat ditanya apakah Ia akan ikut hadir dalam acara peresmian Bendungan Kuningan yang digagasnya untuk dibangun, Aang menjawab Ia tidak bisa hadir menyaksikan acara tersebut.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
 |
| Kampus Fahutan Uniku |
"Enggak atuh, kan acaranya juga terbatas, " ujarnya seraya mengucapkan selamat kepada Bupati Kuningan saat ini, H Acep Purnama.
Aang juga menanggapi perihal pembangunan jalan baru lingkar timur Kuningan yang pernah dimulai pembangunannya saat Ia memimpin di Kota Kuda ini.
"Saya kira lagi dikerjakan ya, dan berharap bisa selesai akhir tahun ini. Kalau selesai tahun ini, jalan tersebut bisa jadi ikon Kabupaten Kuningan juga, " paparnya.
Jalan lingkar timur Kuningan yang dibangun sepanjang 18 kilometer bersumber dari APBN ini, imbuhnya, diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Juga untuk mengantisipasi kemacetan yang bisa terjadi saat lalu lintas padat di jalur utama Kuningan-Cirebon, " katanya.
Sementara untuk terobosan lain yang digagas ayah dari Wabup Kuningan, HM Ridho Suganda ini, Ia juga mencanangkan pembangunan Kebun Raya Kuningan, Kebun Raya Brebes (yang masih dalam proses), Rumah Sakit di perbatasan kabupaten dan sektor lainnya. (Nars)
