Sempat Diduga Mesum, Anggota DPRD di Kuningan Kepergok Diduga Sedang Berduaan di Rumah Kosong, Ternyata Begini Kronologinya - Kuningan Religi

Breaking



Senin, 09 Agustus 2021

Sempat Diduga Mesum, Anggota DPRD di Kuningan Kepergok Diduga Sedang Berduaan di Rumah Kosong, Ternyata Begini Kronologinya


KUNINGAN - Warga Desa Kutakembaran Kecamatan Garawangi ramai desas-desus penggerebekan dugaan mesum antara Anggota DPRD Kuningan berinisial IF dengan wanita yang bukan istrinya, I. Aleg Dapil 1 Kuningan ini kepergok warga diduga sedang berduaan di rumah kosong bersama seorang wanita yang bukan muhrimnya.
Sumber kuninganreligi.com yang merupakan tokoh pemuda Desa Kutakembaran, Noval, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penggerebekan tersebut.

"Iya yang Saya tahu pak IF ini kepergok warga sedang berduaan di dalam rumah kosong milik Bapak J. Tapi saat ini sedang berlangsung klarifikasi di Desa Sukamulya, " ucapnya saat dihubungi media, Senin (09/08/2021) sore.
Terpisah saat kuninganreligi.com melakukan konfirmasi kepada sumber kuningan religi di lapangan menjelaskan bahwa kejadian yang sebenarnya cuman kesalahfahaman.
"Tadi kita mengikuti mediasi yang diikuti kedua aparat Desa, baik Kutakembaran maupun Sukamulya. Kedua Kades sudah mengklarifikasi bahwa kejadian ini cuma kesalahfahaman, " terangnya.

PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI

Kampus Fahutan Uniku
Ia menceritakan, kronologinya adalah saat IF dan I (teman wanitanya) berkunjung ke rumah temannya di Desa Kutakembaran untuk merencanakan kegiatan reunian. Namun saat tiba di rumah temannya tersebut, yang punya rumah sedang tidak ada di tempat. Sehingga melalui sambungan telepon, yang punya rumah mempersilahkan masuk ke dalam rumah setelah menyuruh mengambil kunci di rumah tetangganya.
"Nah, saat menunggu yang punya rumah di dalam satu ruangan, adik si temennya tadi memergoki keduanya. Karena curiga ada orang tak dikenalnya di dalam rumah, ia memberitahukan kepada aparat desa setempat, " paparnya.
Akhirnya, kedua tamu ini dibawa ke Balai Desa Kutakembaran dan langsung dilakukan klarifikasi yang juga dihadiri pihak Kepala Desa Sukamulya dan Polsek Garawangi.
Ia meyakinkan bahwa posisi IF dan I saat menunggu temannya ini tidak di dalam kamar dan dalam kondisi berpakaian.

"Intinya masalahnya sudah klir, dan semuanya mufakat jika kejadian ini cuma kesalahfahaman, " tandasnya. (Nars)