Penanganan COVID-19 di Kuningan Sukses Turunkan Kasus, Tingkat Kesembuhan Pasien Tertinggi di Jawa Barat - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 31 Juli 2021

Penanganan COVID-19 di Kuningan Sukses Turunkan Kasus, Tingkat Kesembuhan Pasien Tertinggi di Jawa Barat


KUNINGAN - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Selama masa pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM Level 3 sebulan terakhir di Kuningan telah berhasil menurunkan kasus aktif COVID-19 hingga ke angka 3,88%. Prosentase tersebut merupakan angka kasus terkecil dari 27 Kabupaten/kota di Jabar. 


Dalam pelaksanaan rapat koordinasi virtual yang digelar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama seluruh Satgas COVID-19 se-Jabar, Jum'at (30/07), Emil (sapaan Ridwan Kamil) menyebutkan sebagian daerah di Jawa Barat telah mengalami penurunan tingkat risiko penyebaran COVID-19, bahkan ada yang sudah masuk zona hijau. 

" Allhamdulillah hasil konfirmasi melalui zoom, Kabupaten Kuningan terkait dengan perkembangan tingkat kasus aktif covid-19 di Jawa Barat menempati diangka 3,88%, juga perkembangan kesembuhan covid-19 mencapai angka 95,38% luar biasa saya haturkan terimakasih," ujar Gubernur Jawa Barat. 

PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI

Kampus Fahutan Uniku

Untuk Kabupaten Kuningan sendiri, mulai 19 Juli lalu sebenarnya sudah dinyatakan sebagai zona orange dengan skor level risiko 1,88. Dan, disebutkan juga bahwa angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Kuningan, memiliki tingkat kesembuhan paling tinggi.

Sementara, Bupati Kuningan, Acep Purnama, 

menyampaikan bahwa dari beberapa indikator yang ada, Kabupaten Kuningan bergeser dari zona merah, menjadi zona orange yaitu level kewaspadaan sedang. 


"Namun atas keberhasilan ini, jangan membuat semuanya berpuas diri terlalu cepat, Dan ini seharusnya bisa menjadi motivasi bagi kita semua, mulai dari jajaran satgas Kabupaten, SKPD, Kecamatan, Desa sampai Kelurahan,"  harapnya. 

Acep meminta dukungan dari semua pihak   agar vaksinasi di Kabupaten Kuningan bisa dilaksanakan secara lebih merata.  Karena vaksinasi menurutnya merupakan herd immunity untuk seluruh masyarakat.  (Nars)