Dikebut, Pembangunan Rusus Relokasi Warga Terdampak Bendungan Kuningan Dipastikan Selesai Sebelum Diresmikan Presiden - Kuningan Religi

Breaking



Kamis, 17 Juni 2021

Dikebut, Pembangunan Rusus Relokasi Warga Terdampak Bendungan Kuningan Dipastikan Selesai Sebelum Diresmikan Presiden

KUNINGAN - Pembangunan Waduk Cileuweung atau Bendungan Kuningan menurut informasi akan diresmikan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Proses pembangunan waduk yang bisa mengaliri sekira 3000 hektar lahan pertanian di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Brebes ini sudah mencapai 100%.

"Ya menurut informasi antara tanggal 21-24 Juni 2021 ini (Bendungan Kuningan) akan diresmikan Pak Presiden. Namun kepastiannya kita masih menunggu," ujar Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan, Mamun Mulyadi, saat ditanya kuninganreligi.com pada Kamis (17/06/2021).

Pihak Perhutani KPH Kuningan sendiri dalam beberapa hari ini hadir di lokasi proyek strategis nasional tersebut bersama Pemkab Kuningan untuk memastikan kesiapan peresmian Bendungan dan Pembangunan Rumah Khusus Relokasi warga terdampak pembangunan bendungan di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum.


"Proses pembangunan rumah relokasi warga saat ini sedang dirampungkan. Rencananya Jum'at (18/06) besok sudah siap untuk ditempati," imbuhnya menyebutkan hasil monitoring di lokasi tersebut.

Mamun mengatakan, dari pantauan yang dilakukannya, terkait infrastruktur sarana dan prasarana di rumah khusus relokasi, termasuk listrik, air dan jalan saat ini sudah dikerjakan.

Terpisah, Kepala Desa Kawungsari, Kusto, yang wilayah desanya terdampak pembangunan Bendungan Kuningan, membenarkan rencana kedatangan RI-1 ke lokasi proyek tersebut untuk meresmikannya.

PMB UNIVERSITAS KUNINGAN KLIK DI SINI

PMB Uniku

Bahkan, warga desanya sudah mulai mengosongkan tempat tinggal dan pindah ke lokasi baru di luar desa.

"Iya, sambil menunggu proyek perumahan khusus selesai, ada warga yang ngontrak dulu di sekitar Desa Sukarapih. Ada pula yang sudah membeli rumah baru," katanya.

Menurut rencana, pihaknya akan mengagendakan "perpisahan" warga untuk meninggalkan desanya secara simbolis.

"Besok (Jum'at) Pak Bupati juga akan mengadakan doa bersama dan Sholat Jum'at terakhir di Masjid Desa Kawungsari bersama warga sebelum secara resmi desa ini dikosongkan," ujarnya.

PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI

Kampus Fahutan Uniku

Sebelumnya, pada Selasa (15/06), Bupati Kuningan, Acep Purnama, bersama Bupati Brebes, Idza Priyanti melakukan peninjauan kesiapan Bendungan Kuningan di lokasi proyek strategis nasional tersebut. Hadir juga di lokasi, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung (Cimancis), Ismail Widadi, perwakilan Kementerian PUPR, Kepala Dinas PUTR Kuningan, Ridwan Setiawan, Kepala Dinas PKPP Kuningan, Putu Bagiasna, dan Kepala Bappeda, Usep Sumirat.

Usai meninjau, Bupati Acep menuturkan, sebelum diresmikan Presiden, pihaknya bersyukur bahwa proses pembangunan bendungan di ujung timur Kabupaten Kuningan ini berjalan lancar.

“Alhamdulillah, target pembangunan bisa dilakukan sesuai rencana. Bahkan dalam pelaksanaannya tergolong cepat, tentunya semua ini tak lepas semua dukungan dari Bapak Presiden RI, Kementerian PUPR, Perhutani, BBWS Cimancis, dukungan Bupati Brebes, dan masyarkat sekitar yang terdampak pembangunan bendungan tersebut, dan pihak lainnya,” papar Acep.


Bupati Kuningan menyampaikan terima kasih  dan memberikan hormat kepada warga Desa Kawungsari yang sudah merelakan lahannya untuk pembangunan Bendungan Kuningan, termasuk juga Desa Randusari,  yang sekarang sudah  direlokasi ke Desa Sukarapih dengan disiapkan pemukiman  rumah permanen.

“Dengan Pembangunan Bendungan ini, saya yakin akan memberikan manfaat untuk pengairan bukan hanya Kuningan, namun juga Kabupaten Brebes. Sehingga kebaikan ini akan menjadi kebaikan untuk NKRI dalam mewujudkan pembangunan strategis nasional," pungkasnya. (Nars)