KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan terus mengupdate upaya pengentasan kemiskinan untuk menjawab pernyataan Gubernur Jawa Barat yang menyebut Kabupaten Kuningan sebagai satu wilayah dengan Indeks kedalaman kemiskinan terbesar.
Seperti yang diungkapkan Sekretaris Daerah Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, pada Senin (08/02/2021) saat ditemui di ruang kerjanya, Pemkab Kuningan sudah menyiapkan anggaran sejumlah Rp 260 Miliar untuk pengentasan kemiskinan.
"Selama 10 hari ini kita marathon membahas bersama 11 SKPD. Jika sebelumnya kita menyebut Rp 90 miliar, ternyata jika diakumulasikan dari program semua SKPD ada sebesar Rp 260 miliar anggarannya, " papar Dian.
Anggaran sebesar itu, kata Sekda, termasuk untuk program-program yang langsung dan tidak langsung menyentuh ke masyarakat.
"Saat ini, untuk program yang tidak langsung menyentuh ke masyarakat akan kita kurangi, " sebutnya.
Ia berharap agar semua SKPD bisa kompak untuk menggelar semua program yang ditujukan pada pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kuningan. Saat ini, masih kata Dian, pihaknya ingin agar SKPD tidak lagi berkutat pada data, tapi harus segera membuat kebijakan yang bisa dilakukan.
"Biarlah pernyataan Pak Gubernur Ridwan Kamil tempo hari tentang kemiskinan di Kuningan, kita anggap sebagai pil pahit bagi Pemkab Kuningan untuk bisa memperbaiki kondisi dengan mengenali gejala-gejala yang saat ini sedang diinventarisasi, " pungkasnya. (Nars)
