KUNINGAN - Memiliki motto "Melayani Sepenuh Hati dengan Kasih Sayang", Rumah Sakit (RS) Permata Kuningan, pada Ahad (08/11/2020) secara resmi mulai dibuka dan beroperasi.
Prosesi pembukaan RS yang terletak di Jalan Cut Nyak Dhien, Kelurahan Cijoho, Kuningan ini, dilakukan dalam format acara Soft Opening yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan gunting pita oleh Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda.
Dengan penampakan bangunan yang megah dan fasilitas layaknya hotel bintang lima, RS pendatang baru di Kuningan ini diharapkannya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang layanan kesehatan.
"Kehadiran RS Permata Kuningan ini menambah jumlah RS yang ada di Kabupaten Kuningan. Ini merupakan rumah sakit ke 12 yang berdiri di Kuningan, dua diantaranya milik pemerintah, dan 10 lainnyabmerupakan rumah sakit swasta, " papar Edo, sapaannya.
Pemerintah, masih kata Edo, sangat mendukung dibukanya RS Permata ini. Pihaknya berharap RS Permata Kuningan bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang kini telah mencanangkan sebagai kabupaten Wisata, dengan pelayanan yang ramah sesuai dengan karakter orang kuningannya sendiri.
Menyikapi Pandemi Covid-19, ujarnya, Kuningan saat ini butuh investasi skala besar, sebab pandemi ini telah memunculkan berbagai permasalahan, seperti sosial, ekonomi, dan pekerjaan.
"Saya ucapkan selamat atas soft opening, RS Permata Kuningan, Insya Allah dengan kebersamaan ini kita bisa menghadapi semuanya," ujarnya.
Di tempat sama, Direktur RS Permata Kuningan, dr Herman Joyo, menceritakan awal mula ide dibangunnya RS Permata Kuningan. Diceritakannya, ide pembangunan RS 4 lantai ini, adalah mimpi Komisaris RS Permata, H Rokhmat Ardian saat beribadah di Makkah. Saat pulang dari Makkah akhirnya Rokhmat Ardian, menghubunginya langsung untuk mewujudkan pembangunan RS ini.
Terpantau, saat Hospital Touring yang dilakukan setelah Soft Opening, RS Permata Kuningan memiliki ruangan yang seluruhnya ber-AC.
Selain memiliki gedung 4 lantai, terstruktur, RS Permata ini, dilengkapi fasilitas lift sebagai penghubung berteknologi antar lantai.
Gedung itu, diisi 144 bed rawat inap. Terdiri dari kelas III 60 bed, kelas II 14 bed, kelas I 40 bed, VIP 20 bed, VVIP 2 bed, Suite Room 1 bed dan ICU 7 bed. Sedangkan instalasi rawat jalan, atau poliklinik, ada poli umum, polis spesialis, hemodialisa, MCU dan fisioterapi. (Nars)
