KUNINGAN - Meski dirasakan hingga wilayah Kabupaten Kuningan, terjadinya gempa bumi pada Ahad (25/10/2020) pagi dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan akibat guncangan gempa.
Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, yang juga membenarkan bahwa getaran gempa Pangandaran terasa di sejumlah titik di Kabupaten Kuningan.
"Di beberapa wilayah (keras getarannya). Terutama wilayah Kuningan selatan terlaporkan ada terasa beberapa getaran," sebut Indra saat dihubungi media, Ahad pagi.
Pihaknya memastikan tidak ada dampak kerusakan dari gempa yang terjadi itu.
"Menurut pantauan dari Pusdalops tidak ada dampak di wilayah Kabupaten Kuningan sampai saat ini," ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan Pusat informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya (https://warning.bmkg.go.id/) menginformasikan terjadinya guncangan gempa dengan magnitudo 5,9 di 8.22 LS 107.87 BT pada Ahad, 25 Oktober 2020, pukul 07:56:45 WIB.
Pusat gempa disebutkan ada di 90 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer.
"Arahan: tidak berpotensi Tsunami. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi, " demikian ditulis BMKG dalam sarannya pada masyarakat. (Nars)
