KUNINGAN - Tepat pada Hari Jadi ke-247 Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Masjid Jami Al Barokah yang berdiri megah di desa tersebut secara resmi dibuka kembali penggunaannya oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama, setelah mendapatkan renovasi selama dua tahun sejak Bulan Januari 2018 lalu.
Selian bupati, hadir dalam peresmian Masjid Jami Al Barokah Desa Cinagara, pada Senin (14/09/2020), Forum Komunikasi Kecamatan Lebakwangi, Camat Lebakwangi, Kapolsek, Danramil, para Kepala UPTD SD, SMP, SMA Lebakwangi, Ketua BPD beserta jajaran, Karang Taruna, para pimpinan organisasi, panitia penyelenggara pembangunan Masjid Jami Al Barokah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.
Menurut Kepala Desa Cinagara, Tarya Somantri, Masjid Jami Al Barokah mendapat renovasi selama dua tahun dengan menggunakna biaya bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, serta swadaya msyarakat Desa Cinagara.
"Untuk peresmian paska renovasi, kami memohon agar kiranya Pak Bupati bisa metesmikannya hari ini, " ujar Kades Tarya.
Sebelum melakukan gunting pita dan pemukulan bedug untuk menandai peresmian masjid, Bupati Acep berharap agar Masjid Al-Barokah ini dapat dijadikan sebagai tempat beribadah serta tempat bermusyawarah yang merupakan bagian cara memakmurkan masjid.
"Pembangunan Masjid Jami Al-Barokah selama 2 tahun berjalan dengan baik berkat kerjasama, panitia, masyarakat Desa Cinagara dan Pemerintah Desa, " ujar Bupati
Setelah diresmikan pihaknya berharap semua berkomitmen untuk siap memakmurkan mesjid ini menjadi sarana prasarana dalam rangka meningkatkan keimanan, ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
"Mari kita meningkatkan juga kecintaan kita pada Rasulullah dan menciptakan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah insaniyah dengan seksama," ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan kembali pada masyarakat Desa Cinagara untuk patuh menerapkan protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, khususnya pentingnya 3M.
"3M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak, perilaku masyarakat haruslah menjadi budaya. Prilaku tersebut yaitu menggunakan masker dengan benar, menerapkan physical distancing saat bersosialisasi dan rajin cuci tangan," papar Bupati. (Nars)