KUNINGAN - Ratusan warga Kelurahan Awirarangan berkumpul di Jalan Raya Siliwangi - Kuningan, tepat di depan pendopo Pemkab Kuningan. Mereka menggunakan belasan kendaraan roda empat dan dua dengan beberapa atraksi kesenian, seperti marawis dan sejenisnya.
Keberadaan mereka di depan Pendopo tersebut bukan untuk berdemonstrasi ataupun unjuk rasa. Berkumpulnya mereka adalah untuk menyambut piala dan trophy kejuaraan Lomba Masjid Sehat Berprestasi Se-Kabupaten Kuningan yang digelar Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kuningan.
Masjid Al Muttaqin, Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan berhasil meraih Juara Umum (Pertama) untuk kategori Kemakmuran dan Kesehatan Masjid se Kabupaten Kuningan.
Ketua DKM Al Muttaqin, KH Tatang Turmuzi, saat dikonfirmasi mengaku bersyukur atas prestasi yang berhasil dicapai kepengurusan Masjid Al Muttaqin. Pihaknya menyebut, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kekompakan warga Kelurahan Awirarangan dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan kemakmuran masjid.
"Mudah-mudahan dengan adanya prestasi ini, warga bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan rasa cinta pada Masjid sebagai pusat peribadahan masyarakat, " ujarnya.
Adapun terkait kegiatan yang melibatkan ratusan masyarakat di depan Pendopo Setda Kuningan adalah spontanitas warga yang bangga karena masjid di lingkungannya berhasil menjadi juara se-Kabupaten Kuningan.
"Kegiatan ini adalah penyambutan trofi. untuk menyemangati generasi muda agar lebih cinta pada masjid, " kata KH Tatang.
Sementara, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, saat dimintai tanggapan, juga mengapresiasi adanya perlombaan kemakmuran dan kesehatan masjid bersama pihak Dewan Masjid Indonesia ini.
Wabup berharap ke depan, masjid jadi tempat berkumpul anak muda untuk berkegiatan positif.
"Tidak ada salahnya jika masjid dilengkapi Jaringan Wifi, dimana akan menarik anak-anak muda berkumpul di sana. Namun tetap harus diarahkan agar kegiatannya positig, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan lainnya, " papar Wabup.
Masjid menurutnya, merupakan pusat kegiatan masyarakat, bukan hanya kegiatan ibadah ritual semata.
"Jika anak-anak muda berkumpul di lingkungan masjid, setidaknya, saat berkumandang adzan dan masuk waktu sholat, mereka bisa memakmurkan sholat berjamaah di masjid tersebut, " ucap Wabup Edo, sapaannya. (Nars)
