KUNINGAN - Kabar duka datang dari komunitas motor besar Kabupaten Kuningan. Menurut informasi yang tersebar di beberapa group percakapan media sosial dan aplikasi Whatsapp, salah seorang anggota komunitas moge "Black Horse" Kuningan, Kamis (17/09) siang, dr H Sardjono, dikabarkan meninggal dunia.
Kabar tersebut dibenarkan oleh salah seorang penggiat Moge Kuningan, Widi Parizta, saat dihubungi KR melalui sambumgan seluler, Kamis sore.
"Iya, kita dapat kabar Almarhum meninggal saat touring di Lampung. Tapi ini juga informasinya masih simpang siur, nanti kalau ada kronologinya kita kabari lagi, " ujarnya.
Meninggalnya sosok senior di komumitas Moge Kuningan ini, tentu sangat membuat para penggiat motor besar ini kehilangan.
"Kabarnya jenazah sekarang sedang dipulangkan ke Kuningan, " sebutnya.
Kepergian seorang dokter senior dan sekaligus pembina BFI dan MQEF ini, juga mendapat ucapan belasungkawa dari Dai Kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal Aa Gym.
Dalam pesan suara yang tersebar di percakapan Whatsapp, Aa Gym bersama para santri Daarut Tauhid, mengucapkan doa, semoga Allah SWT menerima segala amal baik Almarhum.
"Semoga mengampuni segala dosa Almarhum dan melapangkan kuburnya, meringankan hisabnya, dan memasukannya ke Surga. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran," ucapnya.
Kepergian dr H Sardjono ini juga membuat warga Kuningan kehilangan. Hal ini terlihat dari postingan status media sosial Netizen Kuningan, dipenuhi dengan ucapan doa kepada Almarhum. (Nars)