KUNINGAN - Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Dewi Sartika Kuningan secara resmi telah menandatangani berita acara penyerahan penggabungan YPI kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kuningan.
Acara tersebut diselengarakan pada Rabu (08/07) kemarin di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan dan turut pula menjadi saksi, Kepala Kantor Kemenag Kuningan, Dr. H. Hanif Hanafi M.Si. Hadir juga Ketua PCNU Kuningan, KH Aam Aminuddin.
Ketua YPI Dewi Sartika Kuningan, H.Yusron Kholid, SAg. M.Si, kepada kuninganreligi.com mengatakan bahwa acara penyerahan penggabungan yayasan itu berlangsung di kementerian agama karena alasan kesejarahan.
"Jadi historisnya keberadaan YPI Dewi Sartika khususnya yang menangani bidang pendidikan dengan penyelenggaran sekolah atau Raudlatul Athfal merupakan jasa Keluarga Besar Departemen Agama pada tahun 1970-an, " ungkap Mantan Kakemenag Kuningan ini.
Waktu itu, imbuhnya, yang menjadi penanggung jawab yayasan adalah ex-officio kepala kantor, dan pengelolanya adalah Perwanida atau Persatuan Wanita Departemen Agama Kuningan.
"Seiring perjalanan waktu serta perubahan regulasi tentang keberadaan yayasan pada lembaga pemerintah, maka kedudukan yayasan dibawah kementerian harus dilepas. Akhirnya kami menerima estafet kepengurusan berdasar kesejarahan itu, namun pusat kegiatannya menempati lahan milik/ asset kantor kementerian agama., " paparnya.
Jadi, sambung Yusron, ketika pihaknya menerima surat pemberitahuan bahwa lahan tanah yang ditempati oleh YPI Dewi Sartika akan digunakan untuk kepentingan dinas, maka pihaknya mencari organisasi atau lembaga yang miliki tujuan atau menangani kegiatan yang sama pada sektor pendidikan.
"Bertemulah kami dengan pengurus PCNU Kuningan, dan Alhamdulillaah PCNU berkenan menerima penggabungan sebagaimana disyaratkan pada AD/ART YPI Dewi Sartika., " ujarnya.
Kemudian, kata Dia, hal teknis terkait pengalihan aset serta penyelesaian sampai kepada perubahan AD/ART kami serahkan sepenuhnya kepaha pihak PC NU. Dengan catatan, pihaknya memohon agar sektor pendidikan RA/TK tetap menggunakan nama Dewi Sartika.
"Jadi mungkin beberapa bulan ini RA Dewi Sartika 1, masih menempati lahan kementerian agama sampai dengan selesainya penyiapan sarana prasarana yang diperlukan di PC NU.
Tentunya, Saya sebagai ketua YPI bersama Ketua Dewan Pembina, yakni Dr. H. M. Nurdin M.Pd akan terus membantu proses penyelesaian administrasi dengan pihak kedua, dalam hal PC NU, " gamblangnya.
Pihaknya berharap, ke depan, PCNU Kuningan bisa lebih memperhatikan tenaga pendidik dan kependidikan RA Dewi Sartika agar lebih bagus lagi, demi peningkatan kualitas dan lainnya. (Nars)