KUNINGAN - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuningan, A Taufik Rohman, menyebutkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 11 tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 7 Tahun 2006, tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah maka pihaknya telah membeli enam unit mobil dinas untuk operasional Ketua DPRD dan lima Camat yang ada di sekitar perbatasan.
Keenam mobil dinas itu, diterangkan, untuk Ketua DPRD jenisnya Toyota Fortuner dan untuk lima orang camat jenisnya Toyota Avanza.
"Keenam mobil dinas baru jenis satu Toyota fortuner dan lima Avanza tersebut, menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.5 miliar, " kata Taufik.
Diungkapkannya, untuk sementara ini, baru lima Camat yang baru mendapat jatah mobil dinas baru. Ke depan, imbuhnya, akan terpenuhi semua sesuai dengan kemampuan anggaran.
“Sekarang baru lima Kecamatan dulu, rencananya 32 Kecamatan akan diganti semua karena kendaraan operasional Camat sudah tidak layak, bahkan ada yang sudah terbakar,” tuturnya.
Bekas kendaraan Camat, lanjut Taufik, akan diberikan kepada pejabat yang belum memiliki mobil dinas, seperti para kabid yang masih belum memiliki mobil dinas.
Sekedar informasi, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 11 tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 7 Tahun 2006, tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah disebutkan, Ketua DPRD bisa berupa sedan dan minibus dengan kapasitas maksimal 2.500 cc sedangkan untuk Wakil DPRD bisa berupa sedan dan minibus dengan kapasitas maksimal 2.200 cc. (Nars)
