KUNINGAN - Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas dari kepolisian Polsek Ciwaru dan Tim Inafis Polres Kuningan melakukan evakuasi jasad Cartim (72) tahun, warga Dusun Pon Desa Garajati Kecamatan Ciwaru, yang ditemukan meninggal akibat gantung diri di flapond rumah pada Rabu (25/03/2020) kemarin.
Korban gantung diri itu ditemukan sudah tidak bernyawa oleh saudaranya saat akan mengantarkan makanan, Rabu sore sekira pukul 17:00 WIB.
Ditemui di ruang kerjanya, pada Kamis (26/03), Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja, membenarkan penemuan mayat korban gantung diri tersebut.
"Korban ditemukan gantung diri di plafond dapur rumahnya. Korban tinggal sendirian di rumah tersebut," jelasnya.
Dijelaskannya, korban merupakan seorang kakek yang tinggal sendirian di rumah tersebut. Saat saudaranya akan mengantar makanan melalui dapur di belakang rumahnya, Ia menemukan kakek Cartim sudah menggantung tidak bernyawa pada flapond dapur.
"Sebelumnya, kakek tersebut dicari saudaranya tapi tidak ada, dan akhirnya saudaranya mencarinya ke belakang rumah. Saat membuka pintu belakang rumah itulah, saksi melihat korban sudah tergantung di flapond, " papar Kasat Reskrim.
Dari hasil pemeriksaan tim inafis, sebut Kasat Reskrim, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dugaan sementara, korban melakukan perbuatannya ini karena depresi," pungkas Danu. (Nars)
