KUNINGAN - Di sela acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H yang digelar DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (09/11/2019), Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kuningan, KH Aam Aminuddin menyinggung soal pemilihan kapala daerah tahun 2024 mendatang.
Menurut Abah Aam, sapaannya, Ketua DPC PKB Kuningan tidak boleh memiliki cita-cita yang rendah, tapi harus setingggi mungkin.
"Saya berikan amanah, tolong dicatat oleh wartawan ya, Ketua DPC PKB ke depan jangan mau dicalonkan hanya jadi wakil bupati, tapi harus jadi Bupati Kuningan pada Pilkada nanti, " tegas Abah Aam disambut teriakan takbir dan sorakan hadirin.
Dirinya menambahkan, untuk seterusnya, Nahdlatul Ulama Kabupaten Kuningan akan terus bersinergi dengan PKB, karena PKB adalah partai berdasarkan kesamaan pandangan nilai Ahlussunnah wal Jamaah yang sama dengan NU.
"Jangankan jadi bupati, NU akan terus mendoakan Ketua DPC PKB Kuningan hingga jadi Manteri Agama RI sekalipun. Ini tidak mustahil jika kita terus memohon kepada Allah SWT, " sambungnya.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih, ketika dimintai tanggapan seputar adanya dorongan dari PCNU Kuningan agar dirinya manggung sebagai Cabup di Pilkada, mengaku sangat terkesan atas kehormatan yang diberikan.
"PKB dan NU kan bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Insya Allah jika ada doa dan dorongan dari para alim ulama NU Saya harus maju, tidak mungkin Saya menolaknya, " ujar politisi asal Kecamatan Maleber ini.
Keluarga besar NU, imbuhnya, pasti sudah menyadari pentingnya kader NU untuk bisa memegang tampuk pimpinan di levelnya masing-masing. Ini merupakan suatu isyarat, bahwa keluarga NU harus bisa memiliki figur pemimpin di tingkat daerah.
"Ini sebuah doa, semoga di Kabupaten Kuningan, besok lusa pada event Pilkada, NU Insya Allah menjadi pemimpin di Kabupaten Kuningan, " harapnya.
Ditanya soal kesiapan dirinya jika direkomendasikan sebagai Cabup, Ujang berkata, sebagai seorang kader partai, dimanapun, siapapun, kader partai manapun, saat diperintahkan oleh partai, itu harus siap.
"Kalau partai yang memerintahkan dan rakyat memberi kepercayaan, ya kenapa tidak. Jika partai sudah memerintah dan Allah SWT menghendaki, harus siap, " pungkasnya didampingi lima anggota DPRD Kuningan lainnya. (Nars)