KUNINGAN - Tabrakan beruntun yang melibatkan Bus Luragung Jaya jurusan Kuningan-Jakarta, dengan nomor polisi E-7735-YA, Senin (14/10/2019), di Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan.
Kasat Lantas Polres Kuningan. AKP Sopyan Efendi, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya. Selasa (15/10/2019), mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap sebab terjadinya tabrakan tersebut.
Terkait dugaan rem blong seperti yang banyak diberitakan, Ia belum bisa memastikan. Namun pihaknya mengatakan dalam olah TKP tidak ditemukan adanya bekas rem di aspal.
"Saat ini armada bis sedang dilakukan cek oleh pihak Dishub Kabupaten Kuningan apakah benar rem tidak berfungsi atau ada sebab lain yang mengakibatkan laju bis tidak terkendali, " terangnya.
Ketika ditanya soal sopir bis yang dikabarkan kabur sesaat setelah kejadian, Kasatlantas menyebutkan bahwa sopir mengamankan diri dari amuk massa yang dikhawatirkan terjadi
"Sopir bis pasti kita amankan, saat ini sedang dijemput dari rumahnya, " katanya.
Terkait korban laka lantas itu, AKP Sopyan menjelaskan ada 3 korban yang mengalami luka berat dan 12 korban luka ringan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Yang luka berat mengalami patah kaki mereka dirawat di RSUD 45, sedangkan yang luka ringan sebagian sudah ada yang bisa pulang ke rumah, " ujarnya.
Berikut data kendaraan yang terlibat laka lantas di Desa Kedungarum, Senin malam :
1). Kendaraan Bus Luragung Jaya No.Pol : E-7735-YA.
2). Kendaraan Mazda jenis Sedan No.Pol E-1803-UCB.
3). Sepeda Motor Yamaha Vixion No.Pol : E-6058-YAE.
4). Sepeda Motor Honda Scopy No.Pol : E-4864-YAO.
5) Kendaraan Toyota Avanza No.Pol : E-1502-LF.
6). Kendaraan Mitsubishi jenis Box No.Pol : E-8726-ZX.
7). Sepeda Motor Honda Beat No.Pol : E-6164-YAJ.
8). Sepeda Motor Honda Revo No.Pol : E-4369-ZI.
9). Sepeda Motor Honda Scoopy No.Pol : E-4912-ZI.
(Nars)
