Kuningan - Jajaran kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kuningan mengadakan rapat persiapan pelaksanaan Musyawarah Kabupaten ke-7 KADIN Kuningan. Rapat tersebut dilaksanakan di Cafe Jelila, Taman Cirendang, Kuningan, Jum'at (21/06/2019).
Kepada awak media, salah seorang panitia penyelenggara Muskab ke-7 KADIN Kuningan, Teguh Priyono, menjelaskan bahwa pelaksanaan Muskab berdasarkan pada amanah AD/ART lembaganya, menjelang akhir kepengurusan periode 2014-2019.
Pria yang merupakan pengusaha asal Kuningan ini mengatakan, Kadin adalah organisasi yang bergerak dalam sektor ekonomi. Seperti, infrastruktur, pengusaha pengadaan barang dan jasa serta banyak lagi.
"Nah, di Kabupaten Kuningan memang para anggota kadin ini bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa," jelas Teguh.
Ia memaparkan bahwa KADIN merupakan lembaga legal bagi pengusaha, untuk bisa melakukan pekerjaan mereka.
Menyinggung soal pelaksanaan Muskab nanti, kata Teguh, jajaran panitia telah menyiapkan teknis dan non teknis. Seperti penentuan tempat, draft untuk kelengkapan dalam adminiatrasi nanti serta verifikasi anggota kadin tentunya.
"Dalam pengurusan Kadin itu memang minimal 60 anggota," jelasnya.
Terkait persyaratan calon ketua KADIN periode 2019-2024, Teguh menjelaskan, aturan dalam organisasinya berbeda dengan organisasi asosisasi lainnya. Terutama dalam kesempatan anggota untuk mencalonkan dirinya sebagai Ketua Kadin mendatang.
"Persyaratan anggota untuk menjadi Ketua Kadin di antaranya adalah minimal telah tiga kali berturut-turut sebagai pengurus KADIN sebelumnya. Ingat ya, berturut-turut," tandas Teguh diamini Ketua KADIN, Kabupaten Kuningan, H. Uba Sobari. (Nars)
