KUNINGAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, mengklaim ada peningkatan jumlah warga yang pulang kampung untuk berlebaran di Kabupaten Kuningan sebesar 6%. Bahkan, jika melihat libur panjang, bisa meningkat lebih dari angka itu.
Ditemui di kantornya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani, mengatakan kepada kuninganreligi.com, bahwa sesuai kapasitasnya, Dishub Kuningan, telah melakukan berbagai langkah persiapan menyambut arus mudik Idul Fitri 1440 H.
"Di antaranya, kami akan melakukan cek kelayakan kendaraan bis angkutan lebaran mulai H-14. Guna menjamin keselamatan warga yang akan melakukan perjalanan mudik ke tanah kelahiran mereka," jelasnya, Selasa (14/05/2019) sore.
Cek kelayakan armada bis tersebut, imbuh Deni, akan terus dilakukan secara bertahap dengan frekuensi tiga kali setiap minggunya. Cek kelayakan bis ini, penting sekali dilakukan mengingat fakta yang ditemukan pihaknya tahun lalu, bahwa hanya sekira 25% armada angkutan lebaran yang layak beroperasi.
"Untungnya kita banyak mendapat bantuan angkutan lebaran dari berbagai pihak guna mengantar warga pulang kampung ke Kuningan secara gratis. Ada sekira 200 unit armada bis yang diberangkatkan dari beberapa kota tempat warga Kuningan merantau, " ungkap Deni.
Terkait, kondisi jalan raya yang masih banyak kerusakan, Deni mengatakan sedang dalam proses perbaikan pemeliharaan. Ditargetkan, dengan koordinasi lintas kedinasan, perbaikan beberapa ruas jalan rusak, baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten, akan selesai H-7 lebaran.
"Untuk rekayasa arus lalin secara global itu domainnya di kepolisian, kita hanya menjalankan dan berkoordinasi demi kelancarannya, " tukas Deni.(Nars)
