KUNINGAN - Proses pemungutan dan penghitungan suara versi simulasi yang dilaksanakan KPU Kabupaten Kuningan di TPS 1 Desa/Kecamatan Garawangi, pada Rabu (03/04/2019) selesai tepat waktu.
Proses pemungutan suara yang dimulai pukul 08:00 WIB pagi ditutup pada pukul 13:00 WIB. Setelah para petugas TPS istirahat Ishoma, proses penghitungan suara dimulai pukul 13:45 WIB.
Ketua PPK Kecamatan Garawangi, Agus Sudrajat mengatakan kepada kuninganreligi.com selepas penghitungan suara, bahwa sesuai perkiraan, proses penghitungan suara dari 5 jenis surat suara yang disimulasikan, ternyata bisa diselesaikan pada pukul 22:30 WIB, atau memerlukan waktu sekira 8 jam 45 menit.
" Alhamdulillah prosesnya bisa tepat waktu seperti yang diperkirakan. Bahkan ini bisa dibilang cepat, karena menurut informasi, di daerah lain ada yang membutuhkan waktu lebih lama, " jelasnya, Rabu malam.
Sementara, dari proses penghitungan suara simulasi Pilpres yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil rekapan suara sebagaimana berikut:
Simulasi Pilpres diikuti oleh 2 paslon capres/cawapres, yakni Paslon Capres/Cawapres A dan Capres/Cawapres B. Hasilnya, Capres/Cawapres B berhasil memenangkan suara telak dengan raihan sebesar 115 suara. Sedangkan Capres/Cawapres A hanya mengumpulkan 76 suara, dengan jumlah surat suara tidak sah sebanyak 11 suara.
Untuk rekapitulasi suara pemilihan anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, DPD dan DPRD Kabupaten, hingga berita ini ditulis, panitia PPS belum bisa mengumumkan hasilnya, karena masih belum selesainya pencatatan administrasi penghitungan suara.
Seluruh proses simulasi pemungutan dan penghitungan suara tersebut, disaksikan oleh seluruh stakeholder penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan se-Kabupaten Kuningan. (Nars)
