KUNINGAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan menindaklanjuti adanya informasi mengenai pembagian kalender bergambar Joko Widodo kepada para penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kuningan.
Pada Selasa (02/04/2019), Bawaslu Kuningan meminta keterangan dari pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA) Kabupaten Kuningan, di ruangan Gakumdu, Kantor Bawaslu Kuningan, terkait informasi penyebaran kalender tersebut.
Hadir dalam permintaan keterangan tersebut, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Edi Supriadi dan Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Yosep Yanuar, mewakili Kadinsos PP dan PA Kuningan, Uus Rusnandar.
Sekira satu jam, mereka dicecar banyak pertanyaan di Ruang Gakumdu Bawaslu Kuningan terkait adanya informasi peyebaran kalender bergambar Capres tersebut.
Keluar dari ruangan, saat dimintai keterangan oleh kuninganreligi.com, baik Edi Supriadi maupun Yosep Yanuar membenarkan adanya penyebaran kalender kepada para penerima bantuan PKH di wilayahnya.
Menurut Yosep, ada sebanyak 45.000 buah kalender yang dibagikan kepada para penerima bantuan PKH di Kuningan. Namun, pihaknya menyangkal bahwa pembagian kalender tersebut adalah perintah dari Dinsos PP dan PA Kuningan.
" Itu adalah instruksi langsung dari pusat, kami tidak tahu-menahu. Kalender tersebut memuat tentang program PKH, " terang Yosep.
Terkait foto Joko Widodo yang ada dalam kalender yang dibagikan, Yosep mengatakan bahwa itu adalah foto Jokowi yang kapasitasnya sebagai Presiden RI.
Baca juga: Bawaslu Gali Motif Pose Dua Jari Foto Viral ASN Disdik Kuningan
Tentang teknis dan waktu pembagian kalender, pihaknya mempersilakan wartawan untuk menanyakan langsung kepada Koordinator PKH Kabupaten Kuningan, yang saat itu juga masih dimintai keterangan oleh pihak Bawaslu.
Dinas Sosial PP dan PA Kuningan, sambung Edi, mengetahui bahwa pembagian kalender tersebut ada Surat Edarannya yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial RI.
Jumlah 45 ribu kalender tersebut, katanya, adalah sesuai dengan Keluarga Penerima Manfaat PKH yang ada di Kuningan. Distribusinya sendiri, diterangkannya, adalah langsung dari pusat melalui pendamping PKH.
" Itu murni kalender berisi tentang program PKH, tidak ada unsur kampanye, " tukasnya.
Sementara, Koordinator Pendamping PKH Kuningan, Endi Suhendi, belum bisa dikonfirmasi media ini terkait pembagian kalender bergambar Jokowi kepada para penerima PKH di Kuningan. Saat berita ini ditulis, Endi masih menjawab pertanyaan Bawaslu Kuningan di Ruang Gakumdu. (Nars)
