Tandatangani Deklarasi Ngamumule Leuwi, Kabid SDA DPUTR Kuningan Ungkap Pentingnya Sungai untuk Manusia - Kuningan Religi

Breaking



Minggu, 01 Oktober 2023

Tandatangani Deklarasi Ngamumule Leuwi, Kabid SDA DPUTR Kuningan Ungkap Pentingnya Sungai untuk Manusia

Kabid SDA Dinas PUTR Kabupaten Kuningan
Kabid SDA Dinas PUTR Kuningan, Rismunandar menjabat tangan Ketua Yayasan Ciptawening Desa Subang usai penandatanganan Deklarasi Syiar Tradisi Ngamumule Leuwi, Ahad (01/10/2023)

KUNINGAN - Sungai merupakan aset alam yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, masalah polusi di sejumlah sungai menjadi perhatian serius, terutama polusi sampah anorganik yang dihasilkan dari limbah rumah tangga.


Hal itu diungkapkan Kabid SDA Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, Rismunandar, usai ikut menandatangani Deklarasi Syiar Tradisi Ngamumule Leuwi di Daerah Aliran Sungai Cimonte Desa Subang Kabupaten Kuningan, Ahad (01/10/2023).


Menurutnya, sungai memiliki peran vital dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Sungai menjadi sumber air bersih, tempat berbagai spesies hidup, serta mendukung berbagai aktivitas manusia seperti pertanian dan perikanan. 


"Namun, masalah utama yang dihadapi sungai saat ini adalah polusi, terutama polusi sampah anorganik seperti plastik," ungkapnya.


Rismunandar menjelaskan, polusi sampah anorganik seperti plastik dapat merusak ekosistem sungai secara signifikan. Plastik yang terbuang ke sungai tidak hanya mencemari air, tetapi juga merusak habitat dan membahayakan fauna air. 


"Ini adalah ancaman serius terhadap keberlanjutan ekosistem sungai," sebutnya.


Makanya, pihaknya sangat menyambut baik dengan adanya para pihak yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan Sungai dan menggencarkan gerakan bersih-bersih Sungai.


"Kita punya sekira 67 sungai di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan yang harus terjaga kelestariannya untuk menopang kehidupan masyarakat di sekitarnya," ungkapnya.


Adanya polusi sampah anorganik, imbuh Rismunandar, akan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Ketika sampah plastik terurai di sungai, mereka melepaskan zat-zat berbahaya ke dalam air yang dapat mencemari sumber air bersih yang kita butuhkan. 


Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah pencegahan dan kesadaran masyarakat sangat penting. 


"Terima kasih kepada semua komponen masyarakat yang sudah membantu bidang kami dalam melakukan upaya-upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai dan tidak membuang sampah sembarangan," paparnya.


Dikatakannya, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga sungai-sungai kita agar tetap bersih dan sehat. 


"Ini adalah tugas bersama kita untuk generasi masa depan," tandasnya.


Untuk diketahui, acara Deklarasi Syiar Tradisi Ngamumule Leuwi ini diinisiasi oleh Padepokan Ciptawening Desa/Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan yang juga diikuti oleh lebih dari 30 komponen masyarakat dan instansi terkait lainnya di Kabupaten Kuningan. (Nars)