![]() |
Salah satu sudut Kabupaten Kuningan |
KUNINGAN - Berdasarkan sejarah, yang juga dikuatkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan nomor 21/DP.003/XII/1978 tentang Sejarah dan Hari Jadi Kabupaten Kuningan disebutkan bahwa Kabupaten Kuningan terbentuk pada tanggal 05 Januari 1819.
Sehingga, jika dihitung usianya, pada Kamis (05/01/2023) ini, Kabupaten Kuningan genap berusia 204 tahun.
Hari Jadi Kabupaten Kuningan ini berbeda dengan Hari Jadi Kuningan yang biasa dirayakan setiap tanggal 01 September.
Sekumpulan warga Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Lima Januari (Mapelija) secara rutin menggelar tasyakuran pada setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan, 05 Januari ini.
Pada Kamis (05/01/2024) Mapelija menggelar acara tasyakuran di Saung Mang Sukun, Blok Pasapen, Kelurahan Kuningan.
![]() |
Komunitas Mapelija |
Dany Andriawan, koordinator Mapelija menerangkan, komunitas yang peduli pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan ini terdiri dari berbagai kalangan. Diantaranya ada dari unsur seniman, budayawan, pelajar, mahasiswa, komunitas Kelana Buana, Ampas, Lanthera, DPD Gema Jabar Hejo, Pelestari Pusaka, dan Asosiasi Bedog Cepot.
"Alhamdulillah dari Dewan Kebudayaan Kuningan juga ikut hadir mengikut prosesi syukuran Hari Jadi Kabupaten Kuningan ini," ujar pria yang kerap dipanggil Mang Sukun ini.
Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan mendukung acara tersebut.
"Walau tak banyak orang tahu, setidaknya dengan konsistensi kita menggelar syukuran Hari Jadi Kabupaten Kuningan ini bisa membuka wawasan masyarakat bahwa ada sejarah pembentukan Wilayah Administratif Kabupaten Kuningan di Wilayah Keresidenan Cirebon,” ujarnya.
Dany menyebutkan ada catatan sejarah bahwa pembentukan Kabupaten Kuningan jatuh pada 5 Januari 1819. Sejarah ini diperkuat dengan Perda Kabupaten Kuningan pada tahun 1978 yang disampaikan Stat Blaad Belanda no 23, yang dibuat oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Dalam dokumen Stat Blaad itu, imbuhnya, menyebutkan, Kabupaten Kuningan mengacu pada Karesidenan Cirebon (Kuningan, Indramayu, Majalengka) dan sejak saat itulah pertama kalinya bentuk Pemerintah Kabupaten Kuningan dikenal dalam sejarah. (Nars)