Truk dengan nopol E 9471 YA terguling di jalur Desa Purwasari-Ciniru, Rabu (27/10) malam |
KUNINGAN -Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti mengatakan jalur kendaraan dari Desa Purwasari menuju Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi, terpaksa ditutup untuk sementara hingga Kamis (28/10) pagi.
Hal itu menyusul terjadinya kecelakaan tunggal yakni tergulingnya satu unit kendaraan jenis truk dengan nomor polisi E 9471 YA di tanjakan Dangdeur dekat Buper Pakembangan.
Kendaraan truk tersebut terguling diduga karena tidak kuat menanjak akibat beban muatan yang terlalu berat dan jalan licin setelah turun hujan, Rabu (27/10) malam.
Baca juga:
"Iya terpaksa jalur harus ditutup karena ada juga tumpahan solar dari truk yang terguling. Kita akan bersihkan besok (Kamis) pagi. Jika kendaraan memaksa lewat, khawatir tergelincir, " ujar M Khadafi Mufti, Rabu malam.
Hingga pukul 23:00 WIB, unit kendaraan truk masih belum dilakukan evakuasi, karena masih menunggu kendaraan derek dari Cirebon.
"Anggota kami masih siaga di lokasi dua orang, sambil menunggu kepastian truk dievakuasi malam ini. Besok pagi rencananya akan dilakukan pembersihan solar yang tumpah di aspal, " jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu unit truk bermuatan kayu sekira 8 kubik terguling di jalur Desa Purwasari menuju Desa Pakembangan, atau tepatnya di Tanjakan Dangdeur, Rabu (27/10) malam.
Truk tersebut berangkat dari panglong (tempat penggergajian kayu) di Ciniru menuju Cirebon. Namun saat menanjak di tanjakan tersebut, karena beban muatan yang berat dan jalan yang licin akibat guyuran hujan, akhirnya truk tidak terkendali dan terjungkal.
Beruntung sopir truk, yang belum diketahui identitasnya ini tidak mengalami luka serius. Akibat kejadian ini, jalur Purwasari-Ciniru terpaksa ditutup sementara. (Nars)