![]() |
Salah satu meja pelayanan kesehatan yang ada di acara pemberian kontrasepsi MOW/MPP yang digelar DPPKBP3A Kuningan di RS KMC, Sabtu (26/11/2022) |
KUNINGAN - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan melaksanakan pelayanan Kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) dengan metode Tubektomi (Metode Operasi Wanita) dan Vasektomi (Metode Operasi Pria) di Rumah Sakit Kuningan Medical Center (KMC) Jalan RE Martadinata, pada Sabtu (26/11/2022).
Dalam pelayanan kontrasepsi KB Massal ini DPPKBP3A Kuningan menggandeng dua rumah sakit sebagai pelaksana kegiatan, yakni RS KMC dan RSAU Salamun Bandung. Selain itu, pelaksanaan layanan KB ini dilakukan juga bekerjasama dengan TP-PKK dan Darma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan.
Kepala Dinas PPKBP3A Kuningan, Trisman Supriatna, melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana, M Iskandar, kepada kuninganreligi.com mengatakan, pada kegiatan layanan MOW dan MOP ini ditargetkan ada 155 akseptor.
"Diantaranya 150 orang MOW dan 5 orang MOP. Para akseptor ini berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan," terangnya.
Menurutnya, pelayanan MOW yang dilakukan adalah pelayanan KB Mantap, artinya jika sudah mendapatkan MOW, para ibu sudah tidak akan memiliki anak kembali dari rahimnya.
Pelayanan KB MOW ini, imbuhnya, bisa didapatkan di rumah sakit dengan dokter-dokter spesialis terlatih.
Pada pelaksanaan MOW/MOP hari ini di RS KMC, pihaknya menggandeng tim dokter MO dari RS AU Salamun Bandung yang dipimpin oleh dokter Marsekal Pertama Arief Setiawan.
"Sebelum dilakukan MOW/MOP, masyarakat terlebih dulu dicek kesehatannya, seperti tensi, kadar gula darah, swab. Para akseptor yang telah mendapatkan MOW MOP bisa pulang hari ini juga dengan diantar oleh tim kesehatan dan para kader KB dari masing-masing domisili mereka," paparnya.
Agenda pelayanan MOW/MOP ini, sebutnya, adalah pelayanan rutin tahunan yang digelar sebanyak 2 kali. Pihaknya berharap, masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan pelayanan KB MOW dan MOP ini karena bagi para akseptor tidak dipungut biaya apapun. (Nars)