Longsor TPT di ruas jalan Cirukem - Garawangi |
KUNINGAN - Bencana tanah longsor terjadi di Blok Siter, Dusun Manis Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi, pada Senin (31/1) petang sekira pukul 18:00 WIB. Tembok penahan tebing di depan sebuah toko ambruk karena pengikisan tanah oleh air hujan.
Pada Senin petang, di daerah tersebut hujan berlangsung dengan intensitas ringan hingga lebat selama 4,5 jam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya mendapat laporan kejadian bencana sekira pukul 18:30 WIB dan langsung menurunkan Tim Assesment ke lokasi.
"Tidak ada korban jiwa. Jadi kejadiannya tembok penahan tebing di depan Toko Asahi milik Pak H Uha Subagja ambruk/longsor sehingga material tanah dan tembok menutupi sebagian badan jalan akses Desa Cirukem - Garawangi, " terangnya.
Dijelaskan IB, sapaannya, volume TPT yang longsor adalah berukuran panjang 18 meter, tinggi 3 meter dan lebar 2 meter.
"Tadi lalu lintas arah Desa Cirukem sempat terhambat karena jalan tertutup material longsoran," ucapnya.
Namun, berkat kesigapan warga yang membantu Tim BPBD, Damkar, TNI, Polri, aparat desa, tagana dan aparat kecamatan setempat, pembersihan sementara material longsoran sudah dilakukan.
"Tinggal besok pagi akan diteruskan pembersihan lanjutan. Dan pemilik lahan akan mengikis tanah dengan bantuan alat berat secara mandiri agar tidak terjadi longsor susulan, " katanya.
Pada Senin (31/1) sekira pukul 20:00 WIB, lalu lintas ruas Jalan Desa Cirukem menuju Garawangi sudah normal kembali. (Nars)