Pohon Mahoni tumbang di Jalan Desa Susukan |
KUNINGAN - Dua batang pohon jenis Mahoni dan Jabon tumbang melintang di Jalur Provinsi, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan pada Kamis (09/12/2021), karena hujan deras dan angin kencang yang terjadi sore itu.
Akibatnya lalu lintas di jalur Jalaksana menuju Ciawigebang tersebut sempat tertutup beberapa jam.
Kepala Desa Susukan, Toto Ciptarasa, saat ditemui kuninganreligi.com di lokasi menyebutkan, selain dua pohon tumbang, pagar sekolah SDN 1 Susukan juga ambruk akibat tanah penopangnya tergerus air.
"Iya kejadiannya tadi sehabis Ashar, tepatnya di depan Lapangan Sepak bola Kertapathi Desa Susukan, " kata Kades Toto.
Ditambahkannya, satu tiang telepon juga tumbang karena kabel yang tertimpa pohon.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, " katanya lagi.
Aparat desa setempat, dipimpin Kades Toto Ciptarasa, Babinsa Desa Susukan, karang taruna dan warga langsung sigap bergotong-royong membersihkan material pohon dan tiang telepon yang tumbang.
Dalam waktu singkat, akhirnya, batang pohon yang melintang bisa disingkirkan dan arus lalu lintas kembali normal.
"Peristiwa hujan deras dan angin kencang setiap tahun terjadi, bahkan tidak hanya di desa kami saja, di desa sekitar, Desa Pangkalan dan Sidaraja pun mengalami hal yang sama, " terangnya.
Toto berpesan kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara saat musim penghujan ini.
"Jika hujan deras dan angin kencang sebaiknya mencari tempat teduh yang aman dulu, karena kejadian pohon tumbang di jalur ini seringkali terjadi, " himbaunya.
Terpisah, BPBD Kuningan mencatat satu kejadian kebencanaan di awal Desember 2021 ini. Kejadian kebencanaan tersebut adalah meluapnya air dari saluran ke pemukiman warga di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana pada 04 Desember lalu.
"Akibatnya 2 unit rumah warga terendam air setinggi 60 cm. Dan sudah ada penanganan, " ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana belum lama ini.
(Ries)