Soloist Religi Indonesia, Ray Shareza saat tampil di Warung Kopi Manis Kuningan, Ahad (28/11) |
KUNINGAN - Pelantun lagu "Hingga Akhir Waktu", eks Vokalis Grup Band Nineball, Ray Shareza, menceritakan perjalanan hidupnya yang kini memilih untuk berhijrah menapaki jalan dakwah.
Cerita mulai dirinya berhijrah pada tahun 2015 lalu, hingga meninggalkan grup band yang telah melambungkan namanya ini, sampai ke memilih jalan dakwah dikupas habis Ray saat bertemu Lodeh Lovers di Warung Kopi Manis, Jalan Ir H Soekarno, Kuningan, Ahad (28/11).
"Cukup sudah saya selama ini bergumul dosa yang Saya takut Allah SWT tidak akan mengampuninya, " ucapnya di sela lantunan lagu-lagu religi yang kini dipilihnya untuk bersolo karier.
Ray Shareza bersama Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar dan Owner WKM, Anton Octavianto |
Selama beberapa tahun ini, Ray mengaku semakin kuat untuk berada di jalur dakwah yang terus dipelajarinya. Bahkan dia mengaku, bersama rekan-rekan eks grup band lainnya, kini sedang belajar bersama Ustad Buya Yahya, Pengasuh Pontren Al Bahjah Cirebon untuk mendalami agama.
" Saya ingat di usia yang sudah tidak muda ini, cukup sudah pengalaman saya di dunia yang jauh dari Agama. Kita memang harus ingat bahwa Malaikat Izrail pasti datang menjemput. Bagaimana jika dia datang di saat kita tidak sedang beramal shalih, " paparnya.
Setelah meninggalkan Nineball, Ray tetap berkarya di jalur musik. Namun sekarang lantunan lagu yang dinyanyikannya semua kental akan nilai-nilai religius.
Bahkan setahun lalu, Ray mengeluarkan album solonya dengan hits berjudul "Karena Allah". Lagu tersebut diciptakannya bersama sahabatnya, Muhammad Ridwan.
" Lagu ini menceritakan perjalanan hijrah seseorang yang timbul karena Allah SWT, bukan karena paksaan. Semula karena takut dosa-dosanya tidak terampuni, namun karena keyakinan Allah Maha Pengampun maka dirinya menjadi tenang, " ungkap Ray menceritakan tentang lagu barunya itu.
Di Warung Kopi Manis Kuningan, Ray menyanyikan sekitar 5 lagu religi plus lagu yang melambungkan namanya, " Hingga Akhir Waktu".
Menurut Ray, awalnya lagu "Hingga Akhir Waktu" memang ditujukan pada seorang perempuan, namun saat ini, jika Ia melantunkannya Ray memilih untuk me-nisbat-kan kepada Sang Pencipta. Karena Cinta Hakiki seorang Hamba adalah saat Ia mencintai Sang Khaliq.
Kehadiran Ray di WKM ini mendapat sambutan hangat dari Lodeh Lovers. Bahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar pun ikut hadir menyaksikan penampilannya melantunkan lagu religi.
Rencananya, awal Tahun 2022 nanti, Ray akan hadir lagi di WKM bersama rekan-rekan nya untuk menggebrak Kuningan dengan lantunan musik religi yang lebih meriah. (Nars)