Kadis PUTR Kuningan, M Ridwan Setiawan bersama Ketua DPRD, Nuzul Racdy, saat meninjau Jalan Lingkar Timur Kuningan (30/11) |
KUNINGAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuningan, Nuzul Rachdy bersama Kabag Persidangan melakukan monitoring pembangunan Jalan Lingkar Timur Garatengah - Ancaran, Selasa (30/11/2021). Kegiatan tersebut tidak direncanakan sebelumnya karena memang di luar agenda resmi.
Dalam monitoring itu, hadir langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, M Ridwan Setiawan.
"Berdasarkan rencana, jalan Lingkar Timur ini Insya Allah akan bisa diresmikan penggunaannya akhir tahun ini, (proyek) ini tinggal finishing saja, " ujar Nuzul.
Proses pembangunan jalan ini sempat terhenti beberapa bulan karena adanya pandemi. Namun, akhirnya bisa dilanjutkan dan diharapkan bisa selesai akhir tahun 2021.
"Alhamdulillah Saya lihat sudah banyak yang selesai dan nampak keindahan-keindahannya. Jalan ini ke depan akan jadi Icon Kabupaten Kuningan, " ungkapnya lagi.
Dengan selesainya Jalan Lingkar Timur ini, imbuhnya, maka diharapkan akan bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalur utama Kuningan-Cirebon.
"Selain itu, ruas jalan ini juga bisa mempersingkat waktu tempuh dari arah Kuningan timur ke utara. Dan pastinya dapat mendorong kegiatan perekonomian masyarakat, " katanya lagi.
Zul juga berharap agar suasana alami di kanan-kiri ruas jalan itu bisa di dipertahankan, karena suasana indahnya alam dan lahan pertanian memang harus dilestarikan.
Sementara, Kadis PUTR Kuningan, M Ridwan Setiawan, menyebutkan, proses pembangunan Jalan Lingkar Timur dari Garatengah ke Ancaran ini sudah 92 % dengan target akhir Desember 2021 bisa rampung semuanya.
" Tinggal penyelesaian yang agak berat saja yakni pembuatan jembatan, " terangnya.
Ruas Jalan Lingkar Desa Garatengah - Ancaran ini, tambahnya, akan diusulkan menjadi ruas Jalan Nasional. Sedangkan ruas jalan sebelumnya, Caracas -Panawuan, akan menjadi ruas Jalan Provinsi.
Proyek pembangunan jalan Lingkar Timur ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 89 miliar dari rencana awal Rp 116 miliar. Pengerjaannya sekitar dua tahunan (2020-2021).
Yang masih jadi pekerjaan rumah di ruas jalan Garatengah-Ancaran, kata Ridwan, adalah ada sebagian yang butuh pelebaran, karena adanya penyempitan.
"Ke depan lanjutan dari Jalan Lingkar Timur ini akan diteruskan dengan pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan yang akan menembus hingga Kadugede, " katanya.
Selain Jalan Lingkar, proyek yang sedang dikerjakan adalah Revitalisasi Taman Kota dan Alun-alun Kuningan, Revitalisasi Waduk Darma dan Jalan Lingkar Wisata. (Nars)