Kera ekor panjang, berhasil dievakuasi petugas Damkar Kuningan kembali ke habitatnya |
KUNINGAN - Sejak Rabu (10/11) pagi, kawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) bermain-main di atas pohon Beringin (Ficus benjamina) di tengah kota Kuningan,Jawa Barat, hingga siang hari.
Kehadiran primata lincah ini sempat mencuri perhatian warga di sekitar Jalan Siliwangi. Meski beberapa warga mencoba memancing agar kawanan monyet itu turun dari atas pohon, namun mereka malah kerasan di atas Beringin itu.
Alih-alih turun dari pohon, kawanan kera ini akhirnya menyerbu atap sebuah hotel di Jalan Raya Siliwangi, Hotel Grand Cordela AS Putra, sekira pukul 13:30 WIB.
Karena dikhawatirkan akan mengganggu pengunjung, akhirnya bagian HRD hotel, Atri, menghubungi kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kuningan agar bisa mengevakuasi kera-kera tersebut.
"Iya tadi ada laporan kera liar berkeliaran di halaman dan atap Hotel Grand Cordela. Alhamdulillah keempat ekor kera liar itu berhasil dievakuasi (digiring) ke habitatnya lagi, " ucap Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, kepada KR, Rabu sore.
Proses evakuasi kera ekor panjang ini berlangsung selama kurang dari 1 jam. Petugas Damkar yang terdiri dari 3 orang dengan 2 randis damkar, sempat kesulitan karena lincahnya primata tersebut berpindah tempat.
Baca juga:
4 Ekor Kera 'Serbu' Beringin Taman Kota Kuningan Jadi Tontonan Gratis
Tapi petugas Damkar, akhirnya berhasil menggiring mereka kabur ke tempat asal (habitat) nya.
Khadafi menambahkan, bila tidak segera dievakuasi, sekawanan kera ini khawatir akan menggangu warga sekitar dan tamu hotel.
"Kalau menemukan kera liar di sekitar pemukiman jangan diganggu. Jangan pula diberi makan, karena akan membuat mereka betah atau bahkan semakin liar, " ucapnya.
Bilamana ingin mengusir mereka, warga dimohon berhati-hati dan menggunakan alat pengaman untuk menghindari serangan kera-kera tersebut.
"Bisa menggunakan ranting kayu, memakai sarung tangan agar tidak dicakar atau digigit, pake helm juga kalau ada untuk melindungi kepala, " jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kawanan kera yang berjumlah 4 ekor ini sempat menarik perhatian warga karena muncul di tengah kota.
Awalnya primata ini terlihat di atap Toserba di Jalan Jenderal Sudirman, namun akhirnya berpindah-pindah dari pohon ke pohon yang ada di sekitar Jalan Siliwangi.
Warga di sekitar kera-kera itu berkeliaran berpandangan bahwa mereka keluar dari habitatnya karena kurang makanan. Dan akhirnya mencari sumber makanan di kota.
"Lucu sih, tapi takut juga jika mereka ngamuk. Saya nonton saja dari kejauhan, " kata Salim, pejalan kaki di sekitar pertokoan Jalan Siliwangi kepada KR saat diminta tanggapan. (Nars)