Bahas Masalah Pemeliharaan GOR Ewangga, Kadisporapar dan Wabup Kuningan Sudah Bertemu - Kuningan Religi

Breaking



Jumat, 05 November 2021

Bahas Masalah Pemeliharaan GOR Ewangga, Kadisporapar dan Wabup Kuningan Sudah Bertemu


KUNINGAN - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan mengaku sudah bertemu dengan Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda, pada Kamis (04/11) kemarin membahas perbedaan pandangan terkait anggaran pemeliharaan Gelanggang Olahraga (GOR) Ewangga Kuningan. 

"Kaitan hal ada tidaknya anggaran pemeliharaan GOR Ewangga, Saya bersama para Kabid dan Kasi di Disporapar sudah bertemu Beliau (Wabup Kuningan) Kamis kemarin, " kata Kepala Disporapar Kuningan, Toto Toharudin di ruang kerjanya, Jum'at (05/11). 


Kepada Wabup, pihaknya mengaku telah secara langsung meminta maaf karena telah terjadi miskomunikasi antara Disporapar dan Wakil Bupati. Dan, katanya, Wabup M Ridho Suganda, dalam pertemuan tersebut akhirnya memahami duduk permasalahannya. 

"Kami menjelaskan bahwa penganggaran pemeliharaan untuk GOR Ewangga ini tidak ada secara khusus tapi terdapat dalam nomenklatur anggaran yang bertajuk Pemeliharaan Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya, " kata Toto. 

Tahun 2021 ini, imbuhnya, pihaknya memprioritaskan anggaran tersebut pada pemeliharaan kantor Disporapar yang dinilainya lebih butuh renovasi melihat kondisi banyak ruangan yang rusak. 

"Untuk tahun depan Insya Allah baru kita akan prioritaskan untuk GOR. Karena kami memandang untuk pemeliharaan GOR ini tidak bisa setengah-setengah tapi harus tuntas, dan butuh anggaran yang tidak sedikit. Mudah-mudahan tahun depan ada anggaran untuk itu, " paparnya. 

Ditambahkan, prinsip yang dipunyai Toto, bahwa untuk pelaksanaan satu program atau kegiatan tidak bisa setengah-setengah. 

"Makanya kami punya skala prioritas agar pekerjaannya tuntas satu per satu. Tidak terbagi-bagi yang akhirnya tidak ada yang tuntas satu pun, " tandanya. 


Ia mengatakan lagi, dana pemeliharaan gedung yang ada di dinasnya tahun ini memang fokus untuk renovasi bangunan kantor Disporapar dan OSG, karena di dua tempat tersebut ada ruangan yang rawan rusak. 

"Ke depan kita akan bentuk UPTD tersendiri untuk pengelolaan GOR dan OSG ini agar lebih bisa diperhatikan pemeliharaannya. Nama UPT itu kita rencanakan UPTD Sarana Prasarana," ujar Toto. (Nars)