Didesak Pecat Direktur PDAU, Acep : Tidak Seperti Itu Penyelesaiannya - Kuningan Religi

Breaking



Jumat, 24 September 2021

Didesak Pecat Direktur PDAU, Acep : Tidak Seperti Itu Penyelesaiannya

Bupati Kuningan, H Acep Purnama

KUNINGAN - Mencuatnya dorongan agar Bupati Kuningan mengganti Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha / PDAU ditanggapi Bupati Kuningan, Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda. 

Saat ditanya tentang sikap Bupati sebagai pemilik modal terhadap desakan agar mengganti Direktur PDAU, Acep dengan tegas menjawab tidak akan melakukan hal itu. 


"Itu (desakan  tersebut) kan hanya saran, pendapat (dari masyarakat). Saya nanti akan berunding terkait hal apa yang akan ditempuh Pemerintah Daerah (untuk menyelesaikan permasalahan ini), " kata Bupati Acep, saat diwawancarai KR usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kuningan, Jum'at (24/09). 

Acep mengklaim bahwa sebagian besar Anggota Legislatif di DPRD Kuningan pun sudah faham terkait upaya penyelamatan BUMD milik Pemkab Kuningan ini. 

"Kita akan melakukan penyehatan PDAU sambil berharap situasi kembali normal, " sebut Acep. 

Saat didesak apakah PDAU akan dibubarkan seperti banyaknya desakan dari beberapa komponen masyarakat, Acep menjawab tidak bisa segampang itu (untuk membubarkan). 

"Tidak seperti itu, nanti kita akan lihat dalam perkembangannya, " imbuhnya. 

Terkait adanya evaluasi dari berbagai pihak pada kinerja Perumda AU, Acep mengatakan  bahwa semua pihak boleh melakukan penilaian atau evaluasi. 

"Harapannya, ada penyehatan dulu lah (dalam tubuh PDAU ini), " kata Acep sambil masuk ke kendaraan dinasnya. 

Di lain pihak, Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda pun bersikap sama seperti Bupati Acep. 

Menurutnya, PDAU telah mampu bertahan sejak tahun 2016 dengan tanpa penyertaan modal hingga sekarang adalah satu hal yang perlu mendapatkan apresiasi. 


"Apalagi kondisi perekonomian saat ini sedang lesu terdampak dengan adanya Pandemi COVID-19, ini bukan satu hal yang mudah untuk menjalankan sebuah perusahaan yang tanpa ada penyertaan modal, " kata Edo, sapaannya, kepada media, Jum'at sore. 

Ditambahkannya, untuk bertahan saja PDAU sudah cukup sulit karena kondisi saat ini tidak mudah mendapatkan pemasukan tanpa dorongan modal. 

"Apalagi kondisinya pandemi seperti ini, tidak mudah untuk mengelola perusahaan. Saya minta semua pihak bisa memahaminya, " sebut Wabup Edo. (Nars)