Viral Video Keluarga Pasien Bawa Jenazah Pakai Mobil Bak Terbuka, Undang Empati Netizen - Kuningan Religi

Breaking



Rabu, 07 Juli 2021

Viral Video Keluarga Pasien Bawa Jenazah Pakai Mobil Bak Terbuka, Undang Empati Netizen

Unggahan netizen, terkait video pasien meninggal dibawa mobil bak terbuka (screenshot FB) 


KUNINGAN - Dua buah video yang memperlihatkan Keluarga Pasien memilih membawa jenazah keluarga mereka dengan menggunakan mobil bak terbuka viral di media sosial. Video tersebut tersebar di beberapa group percakapan Whatsapp warga Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada Rabu (07/07/2021). 

Malahan seorang netizen yang memiliki akun Facebook Raja Rindu Ratu, mempertanyakan apakah kejadian dalam video tersebut benar-benar terjadi di Kabupaten Kuningan. Ia meminta komentar dari netizen lain seputar isu bahwa pasien yang meninggal tersebut tidak mendapat ambulans kecuali dicovidkan. 


"Naha leureus ini kajantenan di RS kuningan... pasien meninggal tdk mendapatkan ambulan kecuali di covid kan.. Mohon pencerahanya, " demikian dituliskan Raja Rindu Ratu dalam unggahan status FB-nya seraya  menyertakan video tersebut. 

Sontak, unggahannya dalam Group Kuningan (Jawa Barat) ini mendapat banyak komentar netizen, 

Salah seorang netizen yang memiliki akun Yosi L Ochi, menanggapi unggahan tersebut dengan rasa sedih. 

"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun.. Sedih liatnya 😭😭, pake ambulance dr luar aja atuh.. kan ada ambulance desa biasanya 😭😭😭, " komentarnya. 

Sementara akun FB lainnya bernama Mustofa Akhil Wonkdjapuera berkomentar datar. 

"Mungkin ambulans lg pada keluar antar jenazah yg lain..kol bak juga gpp yg pnting bisa nyampe di rumah, " ujarnya. 

Nampak dalam video tersebut terdengar teriakan keluarga korban dan caci maki keluarga korban . 

PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI

Kampus Fahutan Uniku

Terdengar suara dalam video tersebut yang menerangkan bahwa kejadiannya gara-gara tidak mau di-covid-kan, mayat meninggal tidak mau diantarkan oleh ambulans. 

"Gara-gara enggak mau di-covid-kan yang meninggal tidak dibawa mobil ambulans, sampe dibawa di colt bak, " ucap seseorang dalam video tersebut. 

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Kuningan Medical Center (KMC), dr Ode Aman Suhati, saat dikonfirmasi terkait video tersebut membenarkan kejadian dalam video itu adalah di RS KMC. 

"Baik Kang, pasien (benar) positif PCR, (keluarga) menolak pemulasaraan jenazah secara (protokol) covid. (Keluarga) pasien memaksakan pakai mobil colt bakal, " terangnya Rabu (07/07/2021) sore melalui percakapan Whatsapp. 

Ia menambahkan pihak RS KMC sebenarnya telah siap menyediakan kendaraan ambulans untuk mengantar jenazah. 


"Saya sudah langsung sampaikan ke suami yang meninggal. Jadi bukan di-covid-kan, dan (bukan karena) enggak difasilitasi ambulans, begitu infonya Kang, " tandas dr Ode. (Nars)