KUNINGAN - Produksi kopi lokal asli Kabupaten Kuningan Jawa Barat terus menggeliat. Saat ini para petani kopi di Kuningan semakin bertambah jumlahnya seiring dengan peningkatan permintaan bahan dasar minuman kopi dari menjamurnya kedai-kedai kopi ala cafe di Kota Kuda ini.
Aneka jenis kopi asli Kuningan pun bermunculan pula, mulai jenis Arabika, Robusta, Excelsa bahkan satu jenis kopi yang disebut-sebut asli asal Desa Cipasung Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, bernama Liberika.
Kopi jenis Liberika ini sedang dikembangkan oleh kelompok tani kopi Sirung Tanjung Desa Cipasung. Untuk menambah promosi kopi asli Cipasung ini, Pemdes setempat bersama para petani dan pengusaha kopi, membangun sebuah kedai kopi bernama Kopi Liberika Cipasung.
"Bukan hanya ingin agar Liberika ini dikenal sebagai Kopi Asli Cipasung tapi juga kita akan kenalkan bahwa Liberika ini adalah Kopi Asli Kuningan," kata Kades Cipasung, Nanang, didampingi penggiat usaha kopi setempat, Opik di kedainya, Sabtu (19/06/2021).
PMB UNIVERSITAS KUNINGAN KLIK DI SINI
PMB Uniku |
Saat ini, imbuhnya, pihaknya terus konsen menggenjot produksi kopi lokal tersebut agar dikenal hingga internasional. Pihaknya menggeluti pengelolaan bisnis kopi ini dari hulu ke hilir dengan terus menambah wawasan agar kualitas dan kuantitas produk kopi Liberika Cipasung ini tetap terjaga dan meningkat.
"Saat ini para petani melayani pemesanan secara grosir dan distributor untuk semua jenis kopi Arabica, Robusta, Excelsa dan Liberica. Juga menyediakan berbagai macam varietas kopi yang distribusikan dalam bentuk biji kopi mentah maupun roasted bean," jelasnya.
Khusus untuk Kopi Liberika Cipasung ini, katanya, memiliki keunggulan dalam cita rasa sehingga banyak diminati masyarakat lokal maupun internasional.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
"Bahkan saat ini kami sedang ikut perlombaan kopi se-Asia Fasifik mewakili Kuningan dan Jawa Barat. Mohon dukungan dan doanya agar kopi asli Kuningan ini semakin mendunia," ucapnya.
Dukungan dari pemerintah daerah maupun perusahaan swasta terhadap perkembangan Kopi Liberika Cipasung ini, disebutkan Nanang, sudah terjalin. Pihaknya pernah mendapat kunjungan Bupati Kuningan, H Acep Purnama bersama jajaran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kuningan untuk memberikan dorongan agar Kopi Liberika ini semakin bisa dikenal.
Para petani Sirung Tanjung Desa Cipasung ini pernah menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari Indonesian Finance Group (IFG) berupa Peralatan Kopi Pasca Panen
Bupati Kuningan dan pihak IFG, juga dari SPT Trisakti yang memfasilitasi kegiatan penyerahan CSR itu sekaligus meninjau alat dan kedai kopi serta proses pasca panen, roasting, dan penyajian expresso di kedai Kopi Sirung Tanjung Liberika Cipasung. Juga dilakukan penyerahan secara simbolis mesin pasca panen kopi grader, pulper, kuller, roasting, manual brew dan mesin expresso dari CSR IFG.
Untuk diketahui, Kopi Liberika Cipasung ini memiliki kekhasan tersendiri dari rasa dan aromanya, yakni memiliki aroma semacam Buah Nangka .
Apalagi dengan pengolahan mulai di lokasi perkebunan, cara panen, pemilihan biji kopi yang unggul, roasting hingga penyajian yang terus dikembangkan, Kopi Liberika Cipasung saat ini semakin dikenal dan mendunia. (Nars)