KUNINGAN - Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis, korban Opong Rasipan (60 tahun), warga Dusun Cireja Rt 02 Rw 07 Desa Cihideunghilir Kecamatan Cidahu disebutkan meninggal akibat tenggelam di dalam sumur sedalam 12 meter dengan diameter 1 meter.
Disampaikan Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, pada Sabtu (15/05/2021) malam, bahwa korban nekat mengakhiri hidup dengan masuk ke dalam sumur diduga karena beban fikiran akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
"Iya menurut saksi, para tetangganya, korban meninggal diduga nekat mengakhiri hidupnya akibat sakit yang tak kunjung sembuh, " terang Khadafi.
PMB FAHUTAN UNIKU KLIK DI SINI
![]() |
Kampus Fahutan Uniku |
Dalam proses evakuasi korban, yang dilakukan Sabtu malam, pihak UPT Damkar Kuningan menurunkan 5 anggotanya ke lokasi.
"Sabtu petang kami mendapat laporan dari salah seorang warga setempat, atas nama Bapak Sopyan, bahwa terjadi orang tercebur sumur," ujarnya.
Dikatakan Khadafi, menurut keterangan saksi tetangga korban, Lina, sekira pukul 14:00 WIB, korban sempat mencari racun tikus. Lalu pada pukul 18:00 WIB, saksi mendengar suara sesuatu jatuh ke sumur.
"Saksi kemudian mengetahui ada orang tercebur ke dalam sumur dan Ia lalu meminta bantuan ke Kadus Cireja, Bapak Didi Rosidi dan warga sekitar untuk membantu menolong korban," paparnya.
Pada saat di TKP, korban diketahui sudah tidak sadarkan diri, kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Cidahu.
Terpisah, MP Cidahu, Tata Suharta SE, saat dihubungi kuninganreligi.com mengatakan bahwa korban Opong sudah dimakamkan di TPU Desa Cihideunghilir malam itu juga.
"Iya sudah dimakamkan tadi sekira pukul 21:00 WIB, " ujarnya.
(Nars)