KUNINGAN - Gabungan Organisasi Islam dan Warga Muslim Desa Cisantana bertekad akan mengawal rencana pelaksanaan penyegelan proyek pembangunan Batu Satangtung yang berlokasi di Curug Goong, Desa Cisantana , oleh aparat penegak Perda, Satpol PP-Kuningan, yang akan dilaksanakan Senin (20/07/2020).
Terpantau dalam musyawarah yang digelar di Aula Pondok Cai Pinus, pada Sabtu (18/07) sore, hadir belasan pentolan Ormas Islam dari FPI, Gardah, Padepokan Silat Bima Suci, Hamida, LPI, dan yang lainnya.
Dalam musyawarah, salah seorang wakil warga Muslim Desa Cisantana, yang juga mantan kepala desa, Ustad Cecep Murad mengungkapkan sebagai perwakilan warga Muslim Cisantana mengucapkan terima kasih pada beberapa ormas yang telah mensupport adanya penolakan pembangunan Batu Satangtung.
"Menurut rencana Senin lusa, adalah agenda penyegelan Batu Satangtung oleh Satpol PP-Kuningan sebagai penegak aturan Pemkab Kuningan. Kami warga muslim Cisantana, sangat mendukung upaya penegakan hukum di Kabupaten Kuningan, " ucapnya.
Kemudian dalam kasus tersebut, pihaknya ingin berupaya mengawal proses penyegelan agar berjalan mulus demi penegakkan supremasi hukum di Kabupaten Kuningan.
"Bukan hanya masalah bangunan Batu Satangtung, tapi warga ingin mengawal hingga tidak ada kegiatan lagi dari segala hal yang berbau kemusyrikan di desa kami, " tandas Cecep.
Dalam pertemuan tersebut, dibentuk pula koordinator lapangan agar rencana pengawalan penyegalan Batu Satangtung tidak bias dan menjadi aksi yang tidak diharapkan.
"Kami hanya akan mengawal penegakan hukum yang dilakukan pemerintah, bukan mengeksekusinya. Bahkan kami tekankan pada kawan-kawan Ormas agar tetap menjalin keharmonisan dengan aparat, bukan malah melakukan tindakan perlawanan dengan pihak manapun, " papar Korlap yang ditunjuk, Samsu.
Menurut hasil musyawarah, diperkirakan ratusan massa dari berbagai ormas dan warga Desa Cisantana akan ikut menyaksikan proses penyegelan proyek yang telah tiga kali mendapat surat teguran dari Satpol PP-Kuningan.
Dalam pengawalan penyegelan tersebut, massa juga akan dihimbau tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak. (Nars)