Dapur Terbakar, Warga Dukuh Dalem Rugi Rp 25 Juta - Kuningan Religi

Breaking



Senin, 20 Juli 2020

Dapur Terbakar, Warga Dukuh Dalem Rugi Rp 25 Juta


KUNINGAN - Emon Kemar (60 tahun), warga Dusun Dukuh Rt 07 Rw 02 Desa Dukuh Dalem Kecamatan Ciawigebang, harus menanggung kerugian sekira Rp 25 juta, akibat dapur rumahnya terbakar pada Senin (20/07/2020) malam.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dan warga cepat turun tangan membantu memadamkan api.



Kejadian yang betlangsung cepat sekira pukul 19:30 WIB itu, dilaporkan oleh Yayan Supriyanto, perangkat desa setempat ke UPT Damkar Satpol PP Kuningan.

"Saksi, Ade dan Anah, warga setempat dan istri korban, mengatakan kejadian kebakaran berlangsung selepas Isya. Api menyala dari arah dapur rumah korban, " tutur M Khadafi Mufti, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Senin malam.

Korban dan istrinya, imbuh Khadafi yang didampingi Kapolsek Ciawogebang, Kompol Yayat Hidayat, melihat api sudah membesar dan membakar dinding dapur yang terbuat dari bilik.

"Diduga api berasal dari bara di tungku yang belum dipadamkan oleh istri korban, " imbuhnya.

Menurut keterangan saksi, Istri Korban, Anah, pada Senin sore memasak air dan nasi di atas tungku dengan kayu bakar. Setelah air matang, Anah menuangkan air ke dalam termos dan lupa memadamkan api dalam tungku itu.

Anah dan anaknya lalu meninggalkan rumah untuk pergi ke dokter. Ketika kembali, sekira pukul 18:00 WIB, kebakaran belum terjadi.

Baru pada sekira pukul 20:00 WIB warga yang melihat kobaran api, berteriak agar penghuni ke luar rumah. Karena api sudah membesar di belakang rumah.

Diduga, bara api yang tertinggal membakar kayu bakar dan merembet ke kayu bakar di sekelilingnya. Karena dinding dapur yang mudah terbakar, maka api menjalar ke sekelilingnya. Api baru diketahui korban selepas Isya, pada Senin malam tadi.

Warga setempat, dibantu oleh petugas kepolisian Polsek Ciawigebang, Tim Inafis Polres Kuningan,  serta beberapa petugas UPT Damkar Satpol PP Kuningan yang menerjunkan 1 Randis Damkar akhirnya bisa memadamkan api.



"Kami himbau, warga berhati-hati saat melakukan kegiatan memasak di dapur. Jangan sampai lupa memadamkan api bekas memasak, " tukas Khadafi. (Nars/Ries)