KUNINGAN - Sejumlah 260 sopir dump truk di Kabupaten Kuningan mendapat pembagian paket sembako yang difasilitasi oleh Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdi. Hal itu disampaikan sendiri oleh Zul, sapaannya, saat ditemui kuninganreligi.com, Jum'at (19/06/2020), di ruang kerjanya.
Seraya menunjukkan surat ucapan terima kasih dari Paguyuban Sopir Dump Truk Kuningan lengkap dengan kop surat dan tanda tangan ketuanya, Zul mengatakan bahwa ucapan mereka (para sopir dump truk-red) sangat tulus.
Selain mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako, para sopir tersebut juga mengaku terbantu saat pihak DPRD memfasilitasi mereka pada audiensi soal kenaikan harga pasir bersama pihak pengusaha galian, beberapa waktu lalu.
"Ya, mereka mengaku sangat terbantu saat kami fasilitasi terkait sengketa harga pasir. Selain itu, mereka juga meminta kami memfasilitasi agar mendapat bantuan sembako, karena mengaku belum tersentuh bantuan di tengah pandemi Covid-19 ini, " papar Zul.
Akhirnya, pihaknya meminta agar paguyuban sopir dump truk mendata nama dan alamat mereka agar segera bisa diajukan untuk mendapatkan bantuan.
"Setelah ada datanya, kami fasilitasi ke Dinas Sosial dan akhirnya tidak lama bantuan sembako sejumlah 260 paket diantar ke rumah mereka masing-masing, " katanya.
Dalam surat tersebut, atas nama Ketua Paguyuban Sopir Dump Truk (PSDT) Kuningan, Anang, menuliskan ucapan terima kasih atas bantuan itu kepada Ketua DPRD.
"Kemudian, kami juga mengucapkan terima kasih, kepada pimpinan dan anggota dewan yang telah memfasilitasi kami sopir dump truk, untuk mendapat bantuan sembako dari pemerintah, " ucap Zul membacakan surat yang dilayangkan PSDT Kuningan.
Dari sana, Zul kemudian berseloroh bahwa siapa sebenarnya yang telah membantu para sopir dump truk tersebut.
"Jadi yang jadi pertanyaan, siapa sebenarnya yang membantu supir dump truk ini. Apakah yang mengajak mereka panas panasan sambil teriak-teriak atau yang berdiskusi damai terus mendapat fasilitasi bantuan?, " tanya Zul.
Baginya, membantu masyarakat diakuinya sudah menjadi bagian dari sikapnya, baik sebagai wakil rakyat maupun secara pribadi. Ketika jika ada yang mempersoalkan terkait fasilitasi yang diberikannya pada para sopir tersebut, Ia menyebut, hanya bisa tersenyum.
"Yang lebih aneh lagi yang bersangkutan (para sopir dump truk-red) tidak mempersoalkan bahkan merasa berterimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, tapi orang yang lain yang ribut, " ketusnya. (Nars)