KUNINGAN - Seorang wartawan memanfaatkan moment Hari Buruh Sedunia (May Day) dengan menjual sebuah sepeda motor kesayangannya untuk membantu Tim Medis dan Relawan Penanganan Covid0-19 di Kabupaten Kuningan.
Sepeda motor jenis RX King yang dimiliki Dede Purnama alias Deffan, wartawan media nasional yang tinggal di Kecamatan Ciawigebang, sengaja dijual dan uang hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk membeli perlengkapan pencegahan Covid-19 seperti Alat Pelindung Diri dan Sanitizer untuk membantu tim medis dan relawan Covid-19 yang bertugas di garda terdepan.
"Sisanya akan dibelikan juga untuk sembako yang nanti akan disumbangkan pada warga terdampak pandemi Covid-19, " tutur Deffan, Jum'at (01/05).
Ia mengaku sangat prihatin ketika melihat tim medis dan relawan pencegahan Covid-19 yang sangat membutuhkan APD saat bertugas. Di lapangan, Deffan melihat sering terjadi kekurangan APD yang dialami tenaga medis.
”Saya melihat untuk kebutuhan APD bagi mereka dirasa kurang, karena pemakaian APD ini kan sekali pakai, dan harganya juga lumayan,” ujar Deffan.
Ditanya soal harga sepeda motor yang akan dijualnya, Deffan mengaku akan melepasnya dengan harga Rp 21 juta.
“Motor RX King ini satu tangan, produksi tahun 1997, ya sekira 90 persenan masih orisinil. Surat-suratnya pun lengkap dan waktu pembayaran pajak masih jauh,” ucapnya.
Deffan yang juga seorang reawan Covid-19 Kabupaten Kuningan ini mengatakan, untuk mencegah penularan Covid-19 di kuningan butuh kesadaran dari semua pihak terutama masyarakat.
Kecamatan Ciawigebang, tempat tinggalnya, memiliki jumlah pemudik dari zona merah Covid-19 sangat tinggi. Terkadang dirinya sangat kesal saat melihat warga lalu-lalang dengan bebasnya di jalanan tanpa menggunakan masker di saat tingginya kasus Covid-19 di daerah tersebut.
”Dengan akan diberlakukannya kebijakan PSBB oleh pemerintah, Saya sangat mendukung. Mudah-mudahan dengan ada penekanan kedisiplinan dari pihak berwajib, warga akan lebih nurut untuk bersama-sama melawan Covid-19 di Kabupaten Kuningan ini, " katanya.
Deffan berharap ke depan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan bisa menurun dengan adanya kebijakan PSBB. Sehingga kehidupan warganya akan kembali normal, untuk beraktifitas seperti biasanya. (Nars)