Bupati Sempat Kesal, Warga Takut Dirapid Test, Ini Hasilnya - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 30 Mei 2020

Bupati Sempat Kesal, Warga Takut Dirapid Test, Ini Hasilnya


KUNINGAN - Test Rapid massal yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Dinas Kesehatan Kuningan, di tiga tempat dipantau langsung oleh Bupati Kuningan, H Acep Purnama,  bersama Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joy Lumi,  dan Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik.

Tak ketinggalan ikut dalam rombongan,  Sekda Kuningan, Kadinkes Kuningan, Kepala BPBD Kuningan, dan Kepala Dinas Koperasi, UKM,  Perdagangan dan Perindustrian Kuningan. 



Terpantau,  di sekitar lokasi test massal di Pasar Baru Kuningan, awalnya para pedagang banyak yang malu-malu untuk ikut dirapid. Dengan alasan tidak bisa meninggalkan lapaknya,  hanya sedikit pedagang yang mau ditest. 

Bupati Acep Purnama sempat kesal, karena saat rombongan melakukan pantauan,  masih sedikit warga yang menjalani rapid. 

"Bapak,  Ibu,  jangan takut untuk dirapid,  justru kita akan tenang setelah ditest,  kita jadi tahu kondisi kesehatan, " seru Acep seraya menginstruksikan petugas pasar untuk mengajak warga ikut jalani rapid test. 

Setelah Bupati memberi instruksi, akhirnya warga pasar berdatangan untuk mengikuti rapid massal itu. 

Usai pelaksanaan rapid test massal,  Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, dr Susi Lusiyanti, mengucapkan syukur karena didapatkan hasil tak seorang pun warga yang ikut test mendapat hasil positif.

"Alhamdulillah di lokasi Pasar Baru,  dan Siliwangi, sudah ada hasilnya,  semuanya negatif.  Untuk Pasar Kepuh,  masih berlangsung karena jumlahnya kebih banyak dan belum ada laporan hasil, " terang Susi. 

Pelaksanaan rapid massal ini, ujarnya,  akan ditindaklanjuti di tempat-tempat lainnya.

"Iya,  ke depan kita rencanakan juga di tempat lain seperti Luragung,  Ciawigebang dan lainnya,  " sebutnya. 

Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa pelaksanaan rapid test massal di pasar tradisional ini,  setelah ada salah seorang pedagang yang mendapat hasil test rapid positif. 

Namun kabar itu dibantah Wabup Kuningan, M Ridho Suganda, saat memantau lokasi test massal, Sabtu (30/05) pagi. 



"Bukan (karena ada pedagang yang rapid positif-red), ini program Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk kesiapan kita menghadapi penerapan AKB atau new normal nanti,  " tandas Edo,  sapaannya.  (Nars)a