Flyer Festival Sepakbola Durian Pagar Nusa Kuningan |
KUNINGAN - Jika disebut nama buah Durian, tentu dalam pikiran kita adalah buah yang bulat desar dengan duri-duri tajam di seluruh kulit luarnya. Dan jika kita pegang duri-duri tersebut, akan terasa sakit, apalagi jika tertimpa buah ini atau kaki kita tersandung buah ini.
Buah Durian juga bagi penggemarnya menjadi buruan untuk dikonsumsi dengan berbagai olahan makanan dan minuman. Bahkan, buah yang yang baunya harum ini paling enak jika dibuat menjadi munuman dan aneka es segar.
Namun hal itu tidak akan terjadi bila berada di tangan santri Pagar Nusa Kabupaten Kuningan Jawa Barat, buah berduri keras yang di dalamnya begitu lembut ini malah akan dijadikan bola. Bahkan untuk memperingati Hari Santri Nasional, para pendekar dan santri Pagar Nusa Kuningan akan menggelar Festival Sepak Bola Durian di Lapangan Sepak Bola Winduhaji. Pada Ahad (24/10/2021) mendatang.
Sesepuh Pagar Nusa Kuningan, Deni Dadawuk menuturkan sepak bola durian sudah menjadi makanan sehari - hari bagi para santri. "Hampir tiap hari para santri berlatih untuk kekebalan fisik, jadi gada rasa ngeri untuk menendang kulit durian yang tajam. Lihat durian ya, biasa aja," jelas Mang Dadawuk sapaan akrab pelatih Pagar Nusa.
Pihaknya pun berencana mengajak para pelajar SMP/sederajat dan SMA/sederajat untuk mengikuti Festival Sepak Bola Durian. "Yang mau ikut silahkan untuk umum, yang penting pelajar, pedaftarannya satu tim totalnya tujuh orang pemain, itu sudah termasuk cadangan 2 orang," jelas Mang Dadawuk.
Dikatakan Dadawuk, yang unik dari festival tersebut adalah dari kostum pemain tidak boleh mengenakan celana seperti pertandingan sepak bola biasa. "Para pemain harus menggunakan sarung tanpa alas kaki, dan untuk bajunya boleh menggunakan kaos tim," terangnya.
Ia mengatakan, untuk pendaftaran telah dibuka dan beberapa pesantren pun juga telah mendaftar. "Alhamdulillah dari pondok pesantrennya juga responnya bagus, dan sampai sekarang pendaftan masih dibuka hingga tanggal 23 Oktober 2021, oh iya untuk umum juga diperbolehkan ikut," katanya. (Nars)