KUNINGAN - Perguruan Silat Paguyuban Barudak Silat Sekolah (PS PBSS) Pencak Silat Klub Bersatu Kuningan resmi memulai gelaran Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kuningan Open III, di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan, Rabu (06/11/2019).
Sebanyak 718 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian menjadi peserta dalam Kejurnas yang diselenggarakan selama 5 hari itu.
Ketua Panitia Kejurnas, Iyan Irwandi, saat pembukaan menyampaikan bahwa kejurnas tahun ini adalah gelaran ketiga yang dilaksanakan pihaknya.
Kejuaraan ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT SMAN 3 Kuningan, karena di sekolah tersebut berdiri klub PBSS Kuningan sejak 3 Mei 2019. PBSS Kuningan, imbuhnya, merupakan perguruan pencak silat yang mandiri.
“Dulu awal ekstra kurikuler ini dibuka tahun 1995 oleh Bapak Anwar Budiman yang sekarang menjadi Dewan Pembina PBSS Kuningan,“ katanya.
Sekarang tidak hanya menyebar ke beberapa sekolah tapi telah merambah ke berbagai kabupaten/kota dan provinsi.
“Untuk peserta terjauh kita kedatangan tamu dari Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Mereka meneempuh perjalanan ke Kuningan selama 5 hari,” ujar Iyan.
Pihaknya berharap Kejurnas Kuningan Open III bisa melahirkan kembali bibit-bibit atlit silat berpotensi yang bisa dipersiapkan untuk menyukseskan Porda Jabar mendatang.
Sementara, Bupati Kuningan, H Acep Purnama dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasi Kejurnas yang digelar di wilayahnya. Dia berharap agar para peserta dari luar daerah bisa membawa kesan baik dari Kabupaten Kuningan dan menyampaikannya kembali saat mereka kembali ke daerahnya masing-masing.
“Mudah-mudahan peserta dari luar Kuningan selama berada di sini mengikuti kejuaraan bisa berkenan dan berkesan,” harap Acep.
Kejurnas Pencak Silat Kuningan Open III kata Dia, sebagai ajang untuk memperlihatkan teknik-teknik silat dan menguji kemampuannya namun harus mengutamakan saling menghormati dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Menang dan terbaik adalah tujuan kita semuanya namun kebersamaan pun menjadi dasar tujuan kita, silat melatih jiwa satria, pikiran yang sehat, jernih dan hati yang ikhlas,” ucapnya. (Nars)